Header AD

Ads

Tim E-sport Terbaik Di Dunia


Dunia game online kini sudah banyak berkembang dengan berbagai peminatnya, mulai dari anak-anak sampai yang dewasa. Game yang awalnya dirancang sangat sederhana kini telah menjadi lebih luar biasa dilengkapi teknologi canggih dan kualitas visual setara dengan film-film animasi Disney.


Genre yang semakin bervariasi, telah membuat game dijadikan sebagai ajang perlombaan bertaraf internasional dan juga dimasukkan ke dalam cabang olahraga. Ditambah lagi hadiah yang disediakan tidak main-main, tentu saja hal ini membuat tim-tim e-sport baru bermunculan.


Dari sekian banyak tim-tim e-sport yang bersaing ada juga beberapa yang bisa dibilang sukses untuk saat ini. Tapi, jika kita membahas tim-tim e-sport yang tidak hanya berprestasi di satu game saja maka jumlahnya akan menjadi lebih sedikit.



Berikut ini everything game akan memberikan pembahasan lengkap seputar tim-tim e-sport terbaik di dunia yang tidak hanya berprestasi di satu game saja, sebagai berikut.



10. Wings Gaming (China)


Wings Gaming merupakan tim profesional Dota 2 yang berasal dari China, tepatnya berada di Chongqing. Tim ini dibentuk pada Agustus 2014 seminggu setelah The Internasional 4 digelar.


Nama tim ini semakin melambung ketika berhasil menjadi juara di The Internasional 6 dan juga pernah masuk ke dalam nominasi kategori atlet non-olimpiade terbaik dalam penghargaan olahraga China.


Meskipun Wings Gaming yang sempat bubar pada tahun 2017 sebelum akhirnya kembali bersatu pada sebuah pertandingan ekshibisi yang diadakan di kota markas mereka.


9. Invictus Gaming (China)


Lagi-lagi dari China. Kali ini ada Invictus Gaming, organisasi game profesional yang telah berdiri sejak 2 Agustus 2011. Kini memiliki divisi game yang cukup beragam mulai dari Dota 2, League of Legends, StarCraft II, CrossFire, hingga Overwatch.


Tim yang didirikan oleh Wang Sicong pernah menjuarai turnamen bergengsi seperti The Internasional pada series yang ke-2 untuk game Dota 2 dan World Championship 2018 untuk game League of Legends.


8. Natus Vincere  (Ukraina)


Didirikan pada 17 Desember 2009 dan bertempat di Ukraina. Natus Vincere merupakan salah satu tim e-sport terbesar di dunia dengan basis fansnya yang sangat setia.


Kelompok tim yang bervariasi dan beragam, turut serta dalam mengikuti kejuaraan League of  Legends, Counter Strike: Global Offensive, Dota 2, World of Tanks Blitz, FIFA, dan Paladins.


Selain itu, Natus Vincere berhasil menjadi tim pertama yang tercatat mengukirkan namanya digelaran The Internasional pada series pertama.


Ditambah lagi divisi tim CS:GO mereka merupakan tim pertama dalam sejarah yang memenangkan tiga turnamen besar (Intel Extreme Masters, Electronic Sports World Cup, dan World Cyber Games 2010) dalam satu tahun kalender.


7. LGD Gaming (China)


China seolah-olah menjadi surga bagi para atlet dan tim-tim e-sport yang ada di dunia. Pasalnya mereka menyediakan teknologi dan fasilitas canggih yang mendukung para atlet e-sport-nya menjadi lebih baik. Ditambah lagi banyaknya dukungan yang diberikan pihak pemerintah maupun swasta.


LGD Gaming termasuk salah satu tim e-sport yang berasal dari sana dan menjadi sangat diperhitungkan, terutama untuk game Dota 2 dan League of Legends. Tim ini sendiri dibentuk pada tahun 2009 dan bermarkas di Shanghai, China.


Organisasi game profesional yang berbasis di China ini juga memiliki beberapa divisi lainnya seperti Dota 2, League of Legends, Honor of Kings, Overwatch, dan PUBG. Tim LGD Gaming pada divisi Dota 2 juga sempat masuk ke babak final The Internasional 8 sebelum takluk di tangan Team OG.


6. Virtus.Pro (Russia)


Virtus.Pro adalah tim e-sport profesional yang berbasis di Russia dan telah berdiri sejak 1 November 2003. Terkenal berkat lambang beruangnya yang khas dan identik dengan warna oranye, hitam, dan putih.


Mereka juga memiliki banyak pemain yang bersaing dalam mendapatkan posisi bermain di setiap gamenya yang beragam seperti Counter Strike: Global Offensive, Dota 2, Paladins, Fortnite Battle Royale, League of Legends, Rainbow Six Seige, dan Hearthstone.


Beberapa kejuaraan yang pernah dimenangkan oleh tim ini adalah EMS One Katowice 2014 (CS:GO), dan LCL Spring 2017 (LOL). Selain itu, Virtus.Pro juga menjadi salah satu tim e-sport yang sudah berdiri cukup lama.


5. Fnatic (Inggris)


Selanjutnya ada Fnatic, merupakan organisasi e-sport profesional yang bermarkas di London, Inggris. Berdiri pada 24 Juli 2004, Fnatic beranggotakan pemain yang berasal dari berbagai negara dengan keahlian game berbeda-beda.


Divisi game yang mereka pertandingkan pun cukup bervariasi, mulai dari Clash Royale, Apex Legends, Counter Strike: Global Offensive, Dota 2, FIFA, Fortnite Battle Royale, League of Legends, hingga Rainbow Six Seige.


Mereka juga mendulang berbagai prestasi mengagumkan seperti menjuarai League of Legends World Championship pada 2011 dan terkenal mengerikan di kejuaraan CS:GO dengan tiga raihan gelarnya.


Keuntungan yang berhasil tim Fnatic kumpulkan dari 900 turnamen e-sport yang telah diikutinya diberbagai kompetisi game dunia mencapai $ 14,1 juta atau sekitar Rp 200 miliar.


4. Newbee (China)


Newbee adalah tim e-sport asal China yang telah berdiri sejak   2014 dan didirikan oleh Zhang "Xiao8" Ning yang kemudian mendapat bantuan dana dari miliader Wang "Niuwa" Yue.


Tim ini juga pernah ikut serta mengukirkan namanya di kejuaraan The Internasional pada series ke-4 dan berhasil membawa pulang hadiah sebesar 5 juta dolar AS.


Hadiah yang diterima saat itu sempat masuk ke dalam Guinness World Record untuk hadiah terbesar yang pernah diberikan dalam sebuah kompetisi video game.


Tim e-sport asal China ini juga memiliki beberapa divisi game lainnya seperti StarCraft II, Hearthstone, Warcraft III, dan tadinya mereka juga memiliki divisi League of Legends sebelum akhirnya memutuskan untuk bubar karena beberapa alasan.


3. Team OG (Eropa)


Organisasi game profesional yang berbasis di Eropa satu ini tergolong cukup mudah dibandingkan dengan tim-tim e-sport besar lainnya. Pasalnya Team OG sendiri dibentuk pada tahun 2015 yang awalnya hanya berfokus pada game Dota 2, kemudian membentuk divisi lain pada Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) dan Super Smash Bros.


Kejuaraan turnamen paling bergengsi yang pernah dimenangkan oleh Team OG selama menjalani berbagai kompetisi e-sport adalah dengan memenangkan dua series The Internasional secara beruntun pada gelarannya ke 8 dan 9. Tak hanya itu, tim ini juga pernah menang empat kali pada kejuaraan Dota Major Championship.


2. Evil Geniuses (Amerika Serikat)


Bermarkas di San Fransisco, Amerika Serikat. Evil Geniuses (EG) merupakan organisasi game profesional tertua di Amerika Utara, sebab mereka telah ada sejak tahun 1999. Berawal sebagai tim untuk game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).


Tim yang didirikan oleh Alexander Garfield ini kemudian memperluas divisi gamenya dibeberapa jenis lainnya seperti Quake Champions, League of Legends, Call of Duty, Dota 2, Halo: Combat Evolved, StarCraft II, World of Warcraft, dan GWENT: Master Mirror.


Evil Geniuses juga sukses mengukirkan namanya di gelaran turnamen bergengsi seperti The Internasional 5 (Dota 2), Call of Duty Championship 2018 (COD). Tim e-sport asal Amerika Serikat ini merupakan anak perusahaan dari GoodGame Agency, yang dimiliki oleh Amazon lewat divisi Twitch mereka.


1. Team Liquid (Belanda)


Team Liquid yang bermula sebagai situs forum komunikasi game pada tahun 1998 yang berpusat di Belanda. Kemudian bertransformasi menjadi tim e-sport pada 2010. Dengan mengikuti kompetisi pertamanya yang mempertandingkan game StarCraft: Brood War.


Setelah itu, Team Liquid kemudian memperluas divisi gamenya yang hingga kini menguasai beberapa game seperti StarCraft II, League of  Legends, Counter Strike: Global Offensive, Dota 2,  Super Smash Bros, FIFA, Hearthstone, PUBG, Quake Champions, Heroes Of The Storm, Tekken 7, hingga Halo: Combat Evolved.


Dari beberapa game yang berhasil mereka kuasai. Team Liquid juga terbilang sukses dalam menjuarai berbagai gelaran turnamen bergengsi seperti The Internasional 7 (Dota 2), ESL One Cologne 2019 (CS:GO) dan Legends Champions Series (LOL) sebanyak 4 kali beruntun.


Total hadiah yang diperoleh Team Liquid dari 1600 turnamen yang telah diikutinya diberbagai kompetisi e-sport dunia meraup keuntungan sebanyak $ 28,3 juta atau setara Rp 400 miliar.




Terima kasih telah membaca diskusi lengkap kami tentang tim e-sport terbaik di dunia dan jangan lupa untuk membagikannya dengan teman-teman Anda.
Tim E-sport Terbaik Di Dunia Tim E-sport Terbaik Di Dunia Reviewed by Muh Rayhan Ramadhan on Juni 20, 2020 Rating: 5

1 komentar

  1. main poker dengan banyak penghasilan
    ayo segera hubungi kami
    WA : +855969190856

    BalasHapus

Post AD

Ads